Membangun Sistem Komunikasi Indonesia: Terintegrasi, Adaptif, dan Demokratis

[vc_section full_width=”stretch_row” el_class=”single-service-page-area” css=”.vc_custom_1532147784304{padding-top: 90px !important;padding-bottom: 40px !important;}”][vc_row gap=”10″][vc_column width=”1/4″ el_class=”tt-sidebar-service-list”][tt_vc_service_shortcode insert_graphic=”image” image=”3470″][/tt_vc_service_shortcode][vc_empty_space height=”10px”][vc_column_text el_class=”tt-contact-info” el_id=”print-id”]Cetakan Pertama:
2016

Editor: Rahayu

Penulis:

Rahayu, Bayu Wahyono, Engelbertus Wendratama, Iwan Awaluddin Yusuf, Novi Kurnia, Puji Rianto, Wisnu Martha Adiputra, Amir Effendi Siregar[/vc_column_text][vc_empty_space height=”10px”][vc_column_text el_class=”tt-broucher”]

Unduh: Membangun Sistem Komunikasi Indonesia[/vc_column_text][/vc_column][vc_column width=”3/4″ el_class=”has-left-sidebar service-single-content”][vc_empty_space height=”20px”][vc_column_text]

Membangun Sistem Komunikasi Indonesia

[/vc_column_text][vc_column_text]Buku hasil riset PR2Media ini menguraikan secara mendalam berbagai kelemahan yang dimiliki sejumlah undang-undang yang mengatur komunikasi dan media di Indonesia, seperti UU Telekomunikasi, Penyiaran, Film, dan Informasi dan Transaksi Elektronik.

Kelemahan utama yang dimiliki adalah tidak harmonis dengan UUD 1945 dan UU lain terkait, kurang adaptif merespons perubahan, dan tidak memunculkan regulator independen yang kuat.

Hasil riset juga menjelaskan kecenderungan beberapa UU yang mengabaikan kepentingan nasional karena memberikan peluang bagi pemodal (termasuk asing) untuk mendominasi industri.

Buku ini ditutup dengan kesimpulan dan rekomendasi tentang upaya yang dapat ditempuh untuk mewujudkan sistem komunikasi Indonesia yang terintegrasi, adaptif, demokratis, dan membela kepentingan nasional[/vc_column_text][vc_column_text]

Diterbitkan oleh PR2Media dan Yayasan Tifa

[/vc_column_text][vc_empty_space height=”30px”][/vc_column][/vc_row][/vc_section]